Warning! Ada spoiler di sini~ Drama “True Beauty” kerap kali menjadi perbincangan netizen di internet karena selain pemainnya yang cukup tersohor, drama ini adalah drama adaptasi dari webtoon “The Secret of Angel” — selanjutnya disingkat TSOA — yang sampai sekarang masih on going. Cerita dari drama dan webtoon memiliki premis pembuka yang sama, yakni tentang Lim Jukyung, perempuan yang di-bully karena penampilannya dan berubah menjadi cantik dengan bantuan make up. Jukyung bertemu dengan Lee Suho dan Han Seojun yang kemudian berujung cinta segi lika-liku pakai banget. Penulis lebih dulu membaca webtoon (dan masih baca sampai episode dimana Jukyung memergoki fans fanatik Seojun) dan juga menonton dramanya untuk membandingkan alur, penokohan, dan lain sebagainya. Di webtoon, Jukyung bukanlah pacar Suho. Mereka memang dekat, tapi (sepenangkapan Penulis) tidak ada ucapan secara langsung. Jukyung malah berpacaran dengan Seojun sebelum Seojun daftar menjadi trainee lagi. Apabila dibandingkan dengan drama, status Jukyung dan Suho lebih jelas. Seojun agak lebih ngenes nasibnya.
Opini penulis mengenai webtoon TSOA ini cukup diwakilkan dalam satu kata: rumit! Webtoon ini ceritanya cukup mblibet. Alur yang diekspetasikan penulis saat membaca TSOA adalah Jukyung yang — setidaknya, dalam cerita itu — berhasil mendobrak stigma tentang standar kecantikan dan membuat Jukyung jadi macam juru kampanye — duhai, namanya gini amat — yang vokal soal self love. Jukyung mampu meningkatkan kepercayaan diri orang-orang yang insecure seperti dirinya untuk tampil pede. Ekspetasi penulis pun bahkan sampai ke tahap dimana Jukyung bisa jadi influencer yang mampu jadi opinion leader soal gimana caranya tampil cantik dengan apa adanya. Ekspetasinya cakep, ya? Apalagi pemantik topik utamanya cukup menarik dan relatable buat anak muda. Makin-makin deh, ekspetasi penulis meluap-luap. Akan tetapi, konflik yang disajikan di webtoon belum ada titik terangnya, masih seputar Jukyung dan kelabilannya terhadap dua lelaki ganteng. Jadinya sih malah agak membosankan. Hehehe. Maka dari itu, pas tahu TSOA mau diadaptasi menjadi drama, senang bukan kepalang! Ekspetasi tentu saja lebih besar dan menggebu-gebu. Ekspetasi saat menonton drama: (1) Jalan cerita punya perbedaan dari versi webtoon, dan (2) Lebih memiliki moral value yang selaras dengan judul dramanya. Akhirnya, berbekal semangat dan antusiasme yang tinggi, penulis memutuskan untuk menonton drama ini. Jeng jeng jeng! Aduh, bingung mau kecewa atau gimana. Ternyata, konsep dramanya ternyata emang nggak jauh-jauh juga dari pembahasan webtoon! Ya memang sih, namanya juga drama adaptasi. Tapi, apa nggak bisa gitu dimodifikasi sedikit mumpung webtoon TSOA belum tamat? Minimal memasukan value yang sesuai dengan judul drama? Ceritanya juga memang diselingi bumbu tentang kehidupan Jukyung yang kurang masuk dengan standar cantik orang Korea, tapi entah kenapa menurut penulis fokus pengembangan plot lebih condong ke Tim Ganda Putra (Suho-Seojun). Padahal, kalau memang cerita True Beauty bisa bikin orang aware dengan jahatnya bullying karna standar kecantikan, penulis yakin bisa heboh kayak drama Sky Castle yang ramai diperbincangkan karena membongkar ‘semangat’ para orangtua yang susah payah biar anaknya bisa kuliah di kampus bergengsi. Atau bisa kayak Kim Ji-Young, Born 1982 yang membongkar kehidupan patriarki di Korea Selatan. Namanya juga ekspetasi suka nggak seindah realita. Cuma ya, penulis cukup kecewa dengan sajian alur cerita dari drama dan webtoon ini. Andai saja bisa lebih menyinggung dan menyebarkan tentang keluh kesah warga yang tertekan dengan standar kecantikan dan mematahkan standar tersebut, drama-webtoon ini juga semakin booming dibicarakan. Apalagi kita mampu melihat visualisasi adegan Jukyung saat di-bully dengan lebih jelas. Harapannya ya, kejadian ini bisa membuat orang-orang lebih aware soal kejadian yang dialami Jukyung dalam drama. Soalnya, sependek mata penulis, yang ramai cuma pembahasan soal Tim Suho vs Tim Seojun. Meskipun begitu, penulis tetap mencoba menikmati baik drama maupun webtoonnya. Di drama, mencoba menikmati selingan humor dari keluarga Jukyung. Di webtoon, lebih ke penasaran aja mau sampai berapa ratus episode lagi untuk membahas soal kisah Jukyung vs Ganda Putra. Ngomongin soal tim, sebetulnya penulis Tim Juyoung-Gowoon sama Tim Guru Han-Heekyung. Hehe~ Artikel ini pernah tayang di Medium @guratanpena pada 5 Februari 2021.
0 Comments
|
|